Kamis, 23 September 2010

Bola Basket

BOLA BASKET

1.      Pengertian Bola Basket
Suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri atas 5 orang pemain dalam waktu 2 x 20 menit. Tujuannya adalah setiap regu berusaha memaksukan bola ke dalam keranjang/basket lawan untuk menghasilkan angka sebanyak-banyaknya dalam waktu yang ditentukan. Bola dimainkan oleh tangan dengan cara didorong, dilempar, digiring dan digelindingkan ke segala arah sesuai dengan peraturan yang ditentukan.

2.      Sejarah Bola Basket
Permainan Bola Basket diciptakanoleh Dr. James A. Nainsmith tahun 1891 dari Amerika Serikat. Atas desakan dari Dr. Luther Halsey Gulick seornag sekretaris nasional YMCA (young Men Christian Association) untuk membuat permainan dengan syarat dapat dimainkan dalam gedun, mudah dipelajari dan menarik.Pada tanggal 12 Juni 1932 berlangsuang kongres pertama bola basket di Jenewa, Swiss. Dalam konfrensi tersebut terbentuk Federation Internasional De Basket Ball Amateur (FIBA) dengan Leon Bouffard.
Bola basket masuk ke Indonesia dibawa oleh para perahu Cina. PON pertama diadakan di Surakarta 1948. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Indonesia (PERBASI). Pada tahun 1953, PERBASI diterima sebagai anggota FIBA. Kepanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia pada tahun 1955.

3.      Teknik Bemain Bola Basket
a.       Peraturan permaian bola basket
1.      Lapangan
a)      Panjang 28m, lebar 15 m
b)      Garis lingkungan tengah 3,6 m
c)      Garis lengkung 6,25 m
2.      Bola
Bola terbuat dari karet yang berlapis kulit dengan keliling 75-78 cm berat 600-650 gram
3.      Papan Pantul dan Keranjang
a)      Papan pantul ari kayu setebal 3 cm, panjang 180 cm dan tebal 120 cm serta tinggi papan 275 cm.
b)      Keranjang terdiri dari atas ring dan jala dengan garis tengah 45 cm, panjang jala 40 cm.
b.      Bermain bola basket dengan peraturan yang sebenarnya
1)     Awal permainan (beginning of the game)
a)      Pertandingan tidak boleh dimuali jika salah satu regu belum berada di lapangan dengan 5 orang pemain yang siap bermain.
b)      Pertandingan dimulai jika kedua regu sudah siap di lapangan.
c)      Pertandingan resmi dimulai saat wasit dengan memegang bola, melangkah ke lingkaran tengah untuk melaksanakan bola loncat.
d)      Pertandingan di mulia dengan bola loncat di lingkaran tengah.
2)     Kedudukan bola
a)      Bola berada dalam permainan pada saat :
i.         Bola dilepaskan dari tangan wasit.
ii.       Pada saat lemparan bebas, wasit memberikan bola kepada pemain yang akan melaksanakan lemparan bebas.
iii.      Pada saat throw in dari luar garis bebas bola berada di tangan pemain yang melaksanakan throw in.
b)      Bola menjadi mati apabila :
i.         Terjadi gol atau lemparan bebas yang sah.
ii.       Wasit meniup peluitnya ketika bola ada dalam permainan
iii.      Secara jelas bahwa bola tidak akan masuk ke jaring pada saat melakukan tembakan bebas
3)     Cara memainkan bola
a)      Dalam permainan bola basket, bola dimainkan dengan dua tangan.
b)      Mengontrol bola dengan berbagai cara, yaitu melempar, menangkap, memantulkan dan menggiring bola.
c)      Apabila bola ditendang atau ditinju dengan sengaja maka disebut dengan pelanggaran.
d)      Menyentuh bola dengan kaki tanpa sengaja bukan  merupakan pelanggaran.
4)     Penilaian
a)      Perolehan angka terjadi pada saat bola hidup masuk keranjang di atas.
b)      Gol yang terjadi di lapangan diberi nilai untuk regunya
i.         Nilai 1 jika bola masuk ring dengan cara tembakan atau hukuman
ii.       Nilai 2 jika masuk keranjang dengan cara tembakan bukan dari dalam garis lengkung three point
iii.      Nilai 3 jika masuk keranjang dengan cara tembakan dari luar garis lengkung three point
c)      Angka dapat diperoleh sebanyak-banyaknya dalam waktu yang ditentukan.
5)     Bola hidup
a)    Ketika jump ball sudah mencapai titik tertinggi
b)   Wasit menyerahkan bola pada penembak
c)    Operan dari luar lapangan
6)     Bola mati
a)      Terjadi goal
b)      Terjadi pelanggaran atau kesalahan
c)      Terjadi bola pegang atau di atas ring
d)      Bola tidak masuk pada tembakan bebas
7)     Time Out
Dapat dinyatakan time out apabila terjadi kesalahan pelanggaran bola pegang, pemain dikeluarkan oleh wasit dam penundaan pemain oleh wasit. Time out diberikan berdasarkan ketentuan-ketentuan berikut
a)      Untuk pertandingan dengan waktu 2 x 20 menit, kesempatan time out untuk setiap regu selama babak pertama pertandingan berlangsung adalah 2 kali, selama babak kedua pertandingan berlangsung adalah 3 kali, dan setiap babak tambahan 1 kali.
b)      Untuk pertandingan 4 x 12 menit, kesempatan time out diberikan pada tiap-tiap babak (dua periode)
c)      Time out diberikan kepada pelatih regu yang memintanya kecuali jika time out itu diberikan menyusul angka dicetak dari lapangan oleh regu lawan dan tanpa ada kesalahan apa-apa.
d)      Selama time out, para pemain diizinkan untuk meninggalkan lapangan dan duduk di bangku regu dan orang-orang yang diperbolehkan berada di bangku regu boleh mauk lapangan asalkan mereka tetap berada di bangku regu.
e)      Time out diberikan pada saat wasit meniup peluitnya dan memberikan isyarat time out.
f)        Time out berakhir apabila wasit meniup peluitnya dan memanggil kedua regu memasuki lapangan permainan
8)     Pemain, pemain pengganti, pelatih
a)      Regu-regu (teams)
Dengan ketentuan banyaknya anggota setiap regu, maka terdapat dua alternatif yaitu sebagai berikut :
i.         Tidak lebih dari 10 orang anggota regu yang memenuhi syarat untuk bermain 2 x 20 menit
ii.       Tidak lebih dari 12 orang anggota regu yang memenuhi syarat untuk bermain 2 x 20 menit atau untuk turnamen dimana dalam setiap regu harus bermain lebih dari 3 pertandingan.
b)      Permainan dan cadangan (pengganti)
Lima orang dari setiap regu berada di dalam lapangan selama pertandingan dan dapat diadakan pergantian pemain sesuai dengan ketentuan yang ada. Seorang pengganti menjadi pemain apabila wasit mengisyaratkan pergantian pemain.
c)      Perlengkapan
Perlengkapan yang diperkenankan digunakan oleh pemain anatara lain pelindung bahu, lengan atas, paha dan kaki, perlindungan lutut, hidung yang terbuat dari bahan keras
d)      Kapten dan wewenangnya (captaen duties and powers)
Apabila seorang kapten mewakili regunya di lapangan maka boleh menanyakan wasit untuk memperoleh informasi yang diperlukan seorang kapten boleh bertindak sebagai pelatih.
e)      Pelatih dan wewenangnya (conches duties dan powers)
Sekurang-kurangnya 20 menit sebelum pertandingan dimuali, setiap pelatih atau wakinya harus menyampaikan kepada pencatat daftar nama dan nomor pemain/anggota regu yang akan bermain dalam pertandingan maupun nama kapten regu, pelatih dan sistem pelatih. Hanya pelatih atau wasit yang boleh meminta time out
9)     Waktunya pertandingan (playing time)
Lamanya waktu pertandingan adalah 2 x 20 menit. Waktu istirahat babak pertandingan 10 menit atau 15 menit
c.       Perwasitan dengan permainan bola basket
1)      Pertandingan bola basket dipimpin oleh dua orang wasit yang mempunyai tugas sebagai berikut.
a)      Memimpin jalannya pertandingan.
b)      Melaksanakan bola loncat  pada setiap permulaan babak.
c)      Memeriksa dan mengesahkan semua perlengkapan alat pertandingan.
d)      Menetapkan jam permainan yang resmi.
e)      Melarang pemain menggunakan alat-alat yang membahayakan.
f)        Mengesahkan atau tidak mengesahkan gol.
g)      Berhak menghentikan pertandingan setiap saat.
2)      Pedoman dalam mewasiti
a)      Setiap terjadi pelanggaran, wasit meniup peluit sambil mengangkat tangan dan telapak tangan terbuka.
b)      Bila terjadi lemparan ke dalam, wasit yang terdekat harus mengacungkan tangan ke atas dengan telapak tangan terbuka.
c)      Wasit harus selalu mengingat kedudukan dan posisinya sebagai wasit pemandu dan wasit penyerta.
d)      Wasit harus selalu bergerak untuk memperoleh tempat dalam mengamati bola dengan tepat dan memelihara konsentrasi.

4.      Permaianan Dasar Permainan Bola Basket
a.       Passing (operan) dengan dua tangan
1.      Operan tolakan dada (the two hamled chest pass)
2.      Operan atas kepala (the over head pass)
3.      Operan pantulan (the bounce pass)
4.      Operan ayunan bawah (the under hand pass)
b.      Passing dengan satu tangan
1.      Operan samping (the side arm pass)
2.      Operan lambung (the lobb pass)
3.      Operan kaitan (the hook pass)
4.      Operan lompat (the jump pass)
c.       Dribbling (menggirirng bola)
1.      Menggiring bola rendah
2.      Menggiring bola tinggi

5.      Latihan Keterampilan Gerak Dasar Permainan Bola Basket / Latihan Dasar
a.       Melempar dan menangkap bola (passing)
Cara melakukannya
1)      Memegang bola dengan kedua tangan dengan jari-jari terbuka
2)      Siku ditekuk dan diletakkan di samping badan
3)      Kaki dapat sejajar atau sikap kuda-kuda
4)      Lutut sedikit ditekuk, badan sedikit condong kedepan
5)      Operan mulai dengan sedikit menarik bola ke arah teman, dan menolakkan bola lurus ke depan, melambung atau pantulan.
Kesalahan-kesalahan umum
1)      Sikap kaku
2)      Memegang bola terlalu ke belakang atau kedepan
3)      Pergelanggan tangan melecut
b.      Lemparan samping (side pass)
Cara melakukannya
1)      Memegang bola dengan satu tangan, bola terletak di belakang kepala
2)      Badan lebih condong ke belekang
3)      Ayunkan tangan, lempar bola ke depan dan akhiri dengan lecutan tangan
4)      Bla diarahkan kepada penerima dengan cepat
Kesalahan-kesalahan umum
1)      Pada saat bola lepas, lengan tidak sejajar dengan lantai
2)      Latak kaki depan tidak mengarah pada penerima
3)      Tidak ada lecutan pergelangan tangan
c.       Menggiring bola (dribbling)
Cara melakukannya
1)      Sikap kaki kuda-kuda, lutut sedikit ditekuk
2)      Badan sedikit condong ke depan
3)      Gerakan tangan ke atas dan ke bawah dengan sumber gerak siku
4)      Bola bergerak ke atas, telapak tangan memantulkan bola dengan cara mengikuti bola ke atas
5)      Mata selalu melihat ke depan atau kepada lawan
Kesalahan-kesalahan umum
1)      Otot tegang
2)      Sendi gerakan tangan tidak pada siku
3)      Bola ditepuk
4)      Pantulan terlalu tinggi
d.      Lay Up Shoot
Cara melakukannya
1)      Menggiring bola dengan berjalan atau berlari.
2)      Saat menerima bola dalam keadaan melayang
3)      Kaki kiri menolak dengan langkah lebar
4)      Setelah mendaratnya kaki kanan jauh ke depan, diteruskan dengan tolakan
5)      Kaki kiri mendarat dan langsung menolak ke atas dengan irama tidak terputus
6)      Bersamaan itu bola dimasukkan ke dalam keranjang
Kesalahan-kesalahan umum
1)      Langkah pertama terlalau tinggi
2)      Menerima bola tidak dalam sikap melayang
3)      Pada saat melepaskan bola dengan kekuatan besar
4)      Pada saat-saat melayangkan kaki tidak lemas bergantung tetapi aktif digerakkan
e.       Lemparan setinggi dada (ctiest pass)
Cara melakukannya adalah
1)     Dari sikap melangkah dengan kedua lutut agak ditekuk
2)     Bola dipegang dengan dua tangan di depan dada
3)     Dorongan bola ke depan lurus dengan dua tangan tersentak
4)     Bola dilepas setelah kedua tangan lurus
5)     Agar dorongan kuat dibantu dengan melangkah kai ke belakang ke depan
f.        Lemparan satu tangan (base ball pas)
Cara melakukannya
1)     Dari sikap berdiri melangkah
2)     Bola dipegang dengan dua tangan di depan badan siku ditekuk
3)     Bola dilempar dengan satu tangan ke depan lebih dahulu memutar badan ke belakang hingga bahu menyamping arah lemparan
4)     Bersamaan kaki belakang ke depan bola dilemparkan di atas bahu ke depan mata
g.       Tangkapan
Cara melakukannya
1)     Sikap badan berdiri kaki agak ditekuk
2)     Pandangan ke arah datangnya bola
3)     Sikap tangan menyesuaikan datangnya bola
4)     Bola harus dijemput
5)     Setelah bola menyentuh kedua telapak tangan ditarik searah datangnya bola
h.       Menembak dengan satu tangan (one hand set shoot)
Cara melakukannya
1)     Sikap berdiri kaki kanan di depan lutut dan lutut agak rendah
2)     Bola dipegang di atas depan kepala kedua jari membuka, sedang tangan kiri membantu memegang
3)     Bola didorong ke atas dan dilepas saat tangan keadaan lurus
4)     Arah bola membentuk parabola
i.         Menembak dengan dua tangan (one hand set shoot)
Cara melakukannya
Menembak dengan dua tangan sama dengan satu tangan bedanya dipegang dari dorongan kedua telapak tangan
j.        Pivot
Cara melakukannya
1)     Sikap awal berdiri tegak salah satu kaki di depan sebagai poros
2)     Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada
3)     Gerakannya kaki yang lain bergerak ke semua arah berat badan di kaki depan sebagai porosnya
k.      Menghadang Lawan
Cara Melakukannya
1)     Berdiri kedua kaki sedikit terbuka dan lutut sedikit ditekuk
2)     Pandangan ke arah bola yang dibawa oleh lawan dengan sikap badan sedikit condong ke depan
3)     Kedua tangan direntangkan samping atau ke atas dan usahakan berdiri sedekat mungkin dengan lawan yang menguasai bola
4)     Cari kelengahan lawan untuk segara mengambil dan merebut bola
l.         Lempar Tangkap Bola
Cara melakukan operan bola antara lain
1)       Operan bola setinggi dada (chest pass)
Cara melakukannya
a)    Berdiri tegak, kedua lutut ditekuk kedua kaki tegak dibuka
b)   Kedua tangan memegang bola dengan jari terbuka
c)    Kedua diku rapat dengan tangan bola berada di depan dada
d)   Kedua tangan mendorong bola lurus ke depan yang dibantu oleh jari –jari tangan menolak
e)    Melangkahkan satu kaki ke depan
2)       Operan pantulan tanah (bounce pass)
Cara melakukannya
a)    Berdiri tegak kedua lutut ditekuk sedikit. Kedua kaki sikap melangkah
b)   Bola dipegang dengan kedua tangan berada di depan dada dengan kedua siku ditekuk rapat dengan badan
c)    Bola didorong ke depan dengan kedua tangan lurus mengenai lanati, slah satu kaki melangkah ke depan
3)       Operan melambung (over head pass)
Cara melakukannya
a)    Berdiri tegak salah satu kaki di sepan
b)   Kedua tangan memegang bola kedua lengan di samping kepala
c)    Pandangan ke bawah
d)   Bola diayunkan ke depan atas dengan kedua tangan
e)    Kaki belakang melangkah ke depan
4)       Operan bola samping (base ball pass)
Cara melakukannya
a)    Berdiri tegak menyamping arah lemparan
b)   Kedua tangan memegang bola, kedua siku rapat dengan badan bola berada di depan dada
c)    Pada saat akan dilemparkan bola dibawa ke samping kepala, badan diputar baku kiri menghadap ke arah lemparan.
d)   Kaki belakang melangkah ke depan, bola dilempar melalui samping atas kepala ke depan
m.     Menangkap bola
Cara Melakukannya
1)       Berdiri kaki terbuka lutut agak ditekuk
2)       Pandangan ke arah datangnya bola
3)       Kedua tangan dengan jari-jari terbuka menyongsong datangnya bola
4)       Setelah bola dipegang oleh tangan segera dibawa ke dekat badan

6.      Latihan Teknik Terpadu
Latihan teknik terpadu merupakan bentuk latihan yang menggabungkan teknik-teknik dasar dalam satu rangkaian latihan secara bersama-sama dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan bermain. Latihan teknik terpadu dapat dilakukan dengan cara menerima operan, mendribel, menghindari lawan, dan menembak sebelah kanan ring

7.      Pertahanan Permainan Bola Basket
a.       Sikap jaga (defence)
Sikap badan sedikit condong ke depan, dengan menekuk  kedua lutut. Tangan direntangkan untuk menghalangi operan dan pandangan tembakan lawan.

b.      Olah kaki (foot work)
Olah kaki berguna untuk memenangkan langkah dengan cara bergerak mendekat, bergeser dan langkah mundur, tanpa ada langkah silang.
c.       Pertahanan daerah (zone defence)
Pertahanan daerah, dimana para pemain harus menjaga daerahnya sendiri dan mengawasi bola di daerahnya. Beberapa contoh pola pertahanan
1)       Pola 1 – 2 – 2
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pola 1-2-2
a)    Setiap pemain harus menjaga daerah tugasnya dan berusaha merebut bola
b)   1 pemain di depan
c)    2 pemain agak jauh dari ring
d)   2 pemain menjaga dekat ring
2)       Pola 2 – 1 – 2
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada pola 2-1-2
a)    Setiap pemain harsu menjaga daerah tugasnya dan berusaha merebut bola
b)   2 pemain agak jauh dari ring
c)    1 pemain di tengah
d)   2 pemain di dekat ring
3)       Pola 2 – 3
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada pola 2-3
a)    Setiap pemain harus menjaga daerah tugasnya dan berusaha merebut bola
b)   2 pemain agak jauh dari ring
c)    3 pemain menjaga dekat ring
d.      Pertahanan satu lawan satu (man to man defence)
Sistem pertahanan satu pemain menjaga ketat satu pemain lawan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah
1)      Setiap pemain selalu mendekati lawan satu-satu
2)      Pergantian lawan yang dijaga bila perlu saja
3)      Usahakan setiap pemain bertahan menjauhkan bola dari pemain pivot
4)      Setiap pemain berusaha mencegah penyerang menembak dua kali berturut-turut
e.       Pertahanan kombinasi (screen swith defence)
Kombinasi pertahanan daerah dengan perorangan untuk menghadapi lawan

8.      Penyerangan Permainan Bola Basket / dasar pertahanan
a.       Penyerang bebas (seft offence)
Penyerang tanpa bola yang sangat bergantung dan penguasaan teknik, kemampuan taktik dan kesempurnaan fiik tiap anggota regu yang sangat tinggi.
b.      Penyerang kilat (fast break)
Penyerang yang dilakuakan secara serentak dan cepat sebelum lawan membuat pertahanan. Serangan kilat itu merupakan senjata yang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan daerah.
c.       Penyerang kilat berpola
Penyerang yang dilakukan pada situasi-situasi tertentu, misalnya dari situasi bola loncat, situasi lemparan ke dalam
d.      Penyerang berpola (shuffle)
Penyerang dengan mengatur tiap-tiap pemain regu mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan
e.       Penyerang ganda (double pivot offence)
Penyerang dengan menempatkan dua pemain di sudut pertahanan lawan
f.        Penyerang bergelombang (give and go weave)
Penyerang bergelombang datang dan pergi, terus bergerak sambil mengoper bola sampai membuat nilai
g.       Drive
Drive adalah serangan yang dilakukan oleh seorang pemain dengan cara mendribel dan menerobos pertahanan lawan diakhiri dengan tembakan
h.       Pressing defence
Pressing defence adalah pertahanan atau penjagaan yang dilakukan secara ketat sejak bola dilemparkan atau dimainkan oleh lawan. Pertahanan ini hampir sama dengan man to man defence

9.      Posisi Pemain
a.    Dua orang didepan (forward)
     Bertugas sebagai  penyerang atau penyusup ke pertahanan lawan, tetapi juga dapat membantu guard menghalangi lawan memasuki daerah pertahanan
b.    Satu orang di tengah (center)
     Bertugas merebut bola pertama pada saat dilakukan jump ball, membendung tembakan lawan, menerima operan teman ketika berada di daerah lawan, melakuakan rebound (berusaha mengusai / menangkap bola setelah suatu tembakan gagal dilakukan)
c.    Dua orang di belakang (guard)
     Bertugas menjaga daerah belakang, tetapi juga memberi umpan kepada teman untuk melakukan serangan, dan sesekali memasukkan bola atau menembakkan bola

10.  Peraturan Permainan
a.       Bola dikembalikan ke belakang (back ball)
Pada saat regu mrnguasai bola di lapangan depan, tidak seorang pemain boleh memainkan bola kembali ke lapangan belakang.
b.      Bola pegang (held ball)
Dua orang pemain atau lebig memegang bola secara bersama-sama dalam waktu agak lama, dan sama-sama ingin menguasai bola maka hal tersebut dinyatakan bola pegang selanjutnya diadakan bola loncat (jump ball) yang dilakukan pada lingkaran terdekat.
c.       Kesalahan (fouls)
Kesalahan adalah penyimpangan dari peraturan-peraturan yang mengakibatkan persinggungan badan dengan lawan atau tindakan / kelakuan yang tidak sportif.
Dalam permainan bola ada 2 macam kesalahan yaitu,
1)     Kesalahan perorangan (personel foul) yaitu kesalahan seorang pemain yang melibatkan persinggungan badan dengan pihak lawan, yaitu
a)      Memegang lawan (holding)
b)      Menghadang lawan (blocking)
c)      Mendorong lawan (pushing)
d)      Penjagaan dari belakang yaitu persinggungan badan yang terjadi ketika pemain mengambil bola dari belakang lawan dan menguasai bola
e)      Menubruk (charging) yaitu persinggungan badan yang terjadi karena seorang pemain dengan atau tanpa bola dengan paksa melewati atau menyentuh pemain lawan
f)        Membayangi (screening) yaitu sikap membayangi lawan yang tidak sedang menguasai bola
Hukumannya yaitu jika kesalahan dilakukan terhadap pemain yang tidak sedang menembak, maka hukumannya lemparan ke dalam oleh regu lawan. Jika kesalahan dilakuakan terhadap pemain yang sedang menembak, maka hukumannya tembakan bebas
2)     Kesalahan teknik (technical foul) yaitu kesalahan tindakan yang tidak sportif. Kesalahan ini dapat dilakukan oleh pemain lapangan, pemain penggantim naupun pelatih, misalnya :
a)      Bersikap tidak sopan terhadap wasit
b)      Berbicara dengan orang luar
c)      Keluar masuk lapangan tanpa memberitahu wasit
d)      Berbicara kasar terhadap wasit
e)      Mengulur-ulur permainan dengan cara menghalangi lemparan ke dalam
f)        Mengubah nomor punggung tanpa melapor petugas
g)      Tidak mengangkat tangan sebagaimana mestinya, ketika dinyatakan bersalah
h)      Kesalah teknis yang dilakukan dengan sengaja atau curang dan memberikan keuntungan kepada si pelaku yang tidak jujur, maka hukumannya adalah tembakan bebas dua kali untuk regu lawan
d.      Pelanggaran (violations)
Pelanggaran adalah penyimpangan dari peraturan-peraturan, hukuman yang dikenakan adalah kehilanggan bola oleh regu yang melakukan pelanggaran. Contoh pelanggaran yang sering terjadi
1.      Memantulkan bola kedua kalinya setelah bola dipegang
2.      Memukul bola dengan tangan mengepal
3.      Memantulkan dengan dua tangan
4.      Melakukan pivot yang salah
5.      Membawa bola, dan melangkah lebih dari dua langkah
6.      Sengaja menyentuh bola dengan kaki
7.      Menyimpang dari peraturan (3, 5, 10 dan 30 detik)
8.      Memainkan bola kembali ke lapangan belakang
Hukuman dari pelanggaran tersebut adalah lemparan ke dalam untuk regu lawan

11.  Bermain Dengan Peraturan Sederhana
Maksud dan tujuannya adalah untuk melancarkan gerakan memantulkan bola serta untuk meningkatkan keterampilan menembak dari berbagai temapt dan jarak.



12.  Pola Dasar Penyerangan
1)     Penyerangan berpola
Penyerangan berpola adalah penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan. Pergerakan pemain dan bola ditentukan dengan pasti sehingga tim memperoleh serangan-serangan yang teratur dan sangat menghemat tenaga. Penyerangan berpola sangat baik dilakukan bila setiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, serta usaha-usaha untuk memperlambat permainan. Dapat pula digambarkan bila terjadi situasi penyerangan kilat lawan yang sangat kuat atau pada detik-detik terakhir tim memperoleh kemenenagan tipis.
2)     Penyerangan bebas
Penyerangan bebas adalah penyerangan tanapa bola sangat bergantung dari penguasaan teknik, taktit dan kesempurnaan fisisk setiapanggota tim yang sangat tinggi. Meskipun bebas, namun penyerangan itu tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus tetap ada kerja sama dengan teman lain dengan dasae pengoper dan berlari antara 2 atau 3 orang pemain, mereka betul-betul harus ada saling pengertian
3)     Penyerangan kilat
Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 operasi harus sudah melakukan tembakan. Seraangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan, pada saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilat merupakan senjata yang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan.
4)     Penyerangan kilat bola
Serangan kilat ada yang berpola dan ada yang harus berpola. Serangan kilat berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu misalnya dari situasi bola loncat, lemparan ke dalam atau sesudah menutupi daerah pada waktu bertahan
Pedoman dalam pembuatan pola penyerangan untuk menghadapi pertahanan lawan yang ketat antara lain
a.       Ada seorang pemain yang bertugas mengacaukan pertahanan lawan di bawah ring
b.      Berusaha memecahkan perhatian ke barbagai tempat
c.       Berikan tekanan yang berpindah-pindah
d.      Ada pemain yang mengatur penyerangan dan pemain penembak

13.  Pemimpin Pertandingan
Permainan bola basket dipimpin oleh 2 wasit, yaitu wasit I (refree) dan wasit II (umpire) dibantu oleh pencatat angka, pengamat waktu dan operator 30 detik. Masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
Tugas dan kekuasaan wasit I antara lain
a.       Melaksanakan bola loncat pada tiap permulaan permainan
b.      Memeriksa dan mensahkan peralatan / perlengkapan pertandingan
c.       Menetapkan jam permainan yang resmi
d.      Menghentikan pertandingan jika keadaan menghendaki
e.       Memutuskan maslah jika terjadi perbedaan pendapat
Setelah bola loncat (jump ball) dilaksanakan, maka tidak ada istilah wasit I dan II, tetapi yang ada adalah wasit pemandu dan wasit penyerta
a.       Wasit Pemandu
Adalah wasit yang mempunyai kewajiban untuk mendahulukan bola jika berada di daerah kanannya. Ia bergerak di tepi garis lapangan sampai di bawah ring. Yugas utamanya adalah mengamati kejadian-kejadian di daerah bersyarat
b.      Wasit Penyerta
Adalah wasit yang bergerak menyertai bola yang berada di sebelah kirinya. Tugas pokoknya adalah mengamati keajadian-kejadian antara pinggang atas, mengesahkan jika bola masuk, memberikan bola kepada penembak pada saat tembakan bebas dan berdiri di tengah dekat penembak
Seorang wasit bola selain harus mengetahui peraturan permainan juga harus menguasai isyarat wasit yang menggunakan gerakan tangan
No
Isyarat Wasit
Arti Isyarat
1.
Menggerakan pergelangan tangan
Dua angka (satu jari satu angka)
2.
Tiga jari menunjuak (ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah)
Tiga angka percobaan
3.
Tiga jari dua tangan menunjuk (ibu jari, jari telunjuk, jari tengah)
Tembakan tiga angka
4.
Menggerakkan tangan di depan badan
Membatalkan skor dan permainan
5.
Telapak tangan kanan terbuka
Waktu efektif permainan berhenti atau waktu tidak berjalan
6.
Gerakan tangan memotong
Masuk waktu efektif permainan
7.
Melintangkan lengan bawah
Pergantian pemain
8.
Membentuk huruf T dengan jari-jari tangan
Time out
9.
Memutar jepalan tangan
Traveling (berjalan membawa bola)
10.
Gerakan menahan
Dribel yang salah
11.
Gerakan mngajaun
Pelanggaran tiga detik
12.
Setengah putaran ke depan secara langsung
Membawa bola
13.
Menggerakkna dua telapak tangan untuk 10 detik
Pelanggaran lima atau sepuluh detik
14.
Manunjuk dengan jari telunjuk
Bola dikembalikan ke belakang lapangan
15.
Jari menunjuk ke kaki
Menahan kaki unuk menahan bola secara sengaja
16.
Jari-jari menyentuh bahu
Pelanggaran waktu tembakan 30 detik
17.
Memutar jari-jari
Mengulang waktu tembakan 30 detik
18.
Kedua ibu jari ke atas
Bola lambung (jump ball)
19.
Tangan kanan mengepal ke atas telapak tangan kiri lurus menghadap ke bawah
Perhentian waktu karena ada pelanggaran
20.
Jari menunjuk ke garis samping
Pelanggaran perorang tanpa lemparan bebas
21.
Mununjuk nomor pemain
Menunjuk pemain yang melakukan pelanggaran
22.
Menggenggal pergelangan tangan
Holding (menyentuh tangan lawan yang membawa bola
23.
Menirukan gaya mendorong
Pelanggaran terhadap pemain lawan yang tidak membawa bola
24.
Menyilangkan pergelangan tangan
Pengginakan tangan secara tidak sah
25.
Kedua tangan pada pinggul
Blocking (menyerang atau bertahan)
26.
Mengayunkan siku ke belakang
Pelanggaran siku
27.
Kepalan tangan menempel pada telapak tangan yang terbuka
Mnedorong pemain yang membawa bola
28.
Menunjukan kepalan tangan ke arah tim yang melakukan pelanggaran
Pelanggaran oleh tim dalam mengontrol bola
29.
Menggerak-gerakan kepalan tangan diatas kepala
Pelanggaran ganda
30.
Telapak tangan membnetuk huruf T
Pelanggaran teknik
31.
Menggerakn pergelangan tangan
Pelanggaran yang disengaja
32.
Kepaln tangan mengarah ke atas
Pelanggaraan diskualifikasi
33.
Jari menunjuk ke garis lemparan bebas
Penalti tiga kali lemparan
34.
Mengacungkan jari telunjuk tangan kanan
Satu kali lemparan bebas
35.
Semua kari tangan diacungkan
Dua kali lemparan bebas
36.
Mengacungkan tiga jari (ibu jari , jari telunjukm dan jari tengah) kedua tangan
Tiga kali lemparan bebas
37.
Mengacungkan dua jari telunjuk
Penalti satu-satu
Ada beberapa hal yang harus diketahui oleh pengamat waktu
a.       Jam permainan mulai bekerja
1)      Pada saat bola loncat telah ditepis salah seorang pemain
2)      Pada tembakan bebas terakhir tidak masuk dan bola ditepis oleh lawan
3)      Pada saat lemparan ke dalam bola telah disentuh oleh pemain lapangan
b.      Jam permaian dihentikan jika
1)      Akhir dari setiap babak
2)      Wasit meniup peluitnya
3)      Isyarat 30 detik berbunyi

14.  Bentuk Pertahanan
a.       Pertahanan daerah
Pada pertahanan daerah setiap pemain diberi tufgas untuk menjaga daerah tertentu. Mengingta susunannya, maka pertahanan daerah dibedakan menjadi pertahanan daerah 2-1-2, 2-3, 3-2, 1-2-2 dan 2-2-1
1)      Pola 1 – 3 – 1 (pola diamond)
1)     Nomor 1 pemain pengolah bola dan pengatur serangan
2)     Nomor 2 dan 3 pemain yang mahir menembak dari daerah three point
3)     Nomor 4 dan 5 pemain yang mahir melakukan jump shoot, lay up shoot dan merebut bola
4)     Unsur utamanya adalah jika mempunyai 2 pemain jakun




2)     Pola 2 – 3  (pola reverse)
1)     Nomor 4 pemain center dan bergerak ke mana saja
2)     Nomor 5 pemain yang membaca penyerangan di daerah tembakan hukum
3)     Nomor 3 pemain depan yang mempunyai kemampuan menembak
4)     Nomor 1 dan 2 pemain yang mengatur serangan




3)      Pola 2 – 1 -2 (pola aut mann)
1)     Nomor 1 dan 2 pemain bertahan (guard) dan punya kemampuan menembak jauh
2)     Nomor 3 dan 4 pemain penyerang (forward) dan punya kemampuan menembak dari pinggir mauapun lay up shoot
3)     Nomor 5 pemain yang mahir merebut bola dan menembak dari tengah
Setiap susunan pertahanan ini mempunyai keuntungan dan kekuatannya masing-masing. Keuntungan pertahanan daerah
1)      Sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalah mengolah bola
2)      Sangat baik untuk melawan tim yang menggunakan penyerangan berpola
3)      Mematikan penyerangan penembak dengan memoros
4)      Menghindari kesalahan perorangan
5)      Sangat baik untuk melawan penyerangan dengan menggunakan pemain penggiring yang terampil
6)      Sangat baik untuk melawan pemotong-pemotong yang terampil
Kelamahan pertahanan daerah
1)      Bila lawan menggunakan serangan kilta
2)      Bila lawan terampil oper-mengoper dengan cepat
3)      Bila lawan menembak dari jauh dengan terampil
4)      Perhatian setiap pemain terpecah terhadap dua pemain lawan atau lebih
5)      Ada daerah-daerah lemah (tidak terjaga)
b.      Pertahanan satu lawan satu
Adalah pertahanan dengan menggunakan setiap orang untuk menjaga seorang lawan . Macam pertahanan satu lawan satu antara lain
1)      Pertahanan satu lawan satu dengan tetap
Artinya penjaga harus tetap menjaga seorang pemain lawan.
2)      Pertahanan satu lawan satu dengan ganti jaga
Artinya apabila terjadi pebayangan segara penjaga mengadakan pergantian jaga
3)      Pertahanan satu lawan satu dengan penolong          
Artinya apabila dalam penjagaan satu lawan satu terjadi kebodohan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga yang terdekat menolong samapai penjaga yang kebodohan tadi siap untuk menjaganya kembali. Setelah itu penjaga penolong cepet kembali menjaga penyerang yang dijaganya.

15.  Street Ball
Permainan ini cara memainkannya sama persis dengan bola basket biasa, tetapi disini ada beberapa pelanggaran basket yang tidak berlaku. Hal yang paling penting dalam permainan street ball adalah gaya dan kemampuan personal pemain dalam mengolah bola dan trik-trik tipuan. Dalam permainan street ball kecepatan, kekuatan, akurasi timing, dan kelincahan adalah faktor penentu kemenangan. Pemain tinggi akan mengalami kesulitan ketika bola dibawa mendekati permukaan lantai lewat dribble rendah dan refleks mereka dalam mengantidipasi pergerakan pemain kecil juga sering terhambat. Istilah –Istilah yang digunakan dalam permainan street ball
a.       In your face
Adalah tembakan yang dilakukan dengan jarak dekat sekali dengan lawan (disepan muka lawan)
b.      Jam, slam, push
Adalah pengertiannya sama dengan dunk
c.       Alley oop
Adalah tembakan yang dilakukan dengan loncatan dan bolanya di dapat dari pass teman
d.      No look
Adalah passing yang dilakukan tanpa melihat kerah orang yang di pass
e.       Screen, pick
Adalah untuk membelok lawan dengan badan agar teman seregu bisa bergerak
f.        Rainbow, rainmaker
Adalah tembakan dari jarak jauh